23/12/09

Beberapa Rahasia Pencarian Google


Buat sahabat yang suka cari-cari barang atau ilmu lewat Internet, mungkin sebagian besar akan mencarinya menggunakan search engine nomor wahid. Ya, Google merupakan gudangnya tempat nyari ilmu. Dari ilmu internet, komputer, olah raga, sampai asmara pun bisa dicari.

But, tahukah kawanku. Gak semua dari kita bisa menemukan sesuatu yang dicari melalui mesin ini. Sedikit tips dari Kang Maman ini mungkin bisa membantu sobat menggunakan trik panas search engine. Sebenernya, kalo ingin yang lebih mudah kita bisa mencari melalui mode "Advanced" ato Opsi Lanjut agar pencarian kita lebih spesifik. Namun mungkin trik-trik kode menggunakan sintaks berikut lebih membuka wawasan kita daripada lewat cara tersebut. Yuk, kita telusuri trik-triknya.



" Intitle:" ialah sintaks perintah untuk membatasi pencarian yang hanya
menghasilkan judul yang mengandung informasi pada topik yang
dimaksud. Sebagai contoh pada pencarian, “intitle:
password admin “ ( tanpa tanda kutip ). Pencarian akan mencari page yang
mengandung kata “ password “ sebagai judulnya dengan prioritas utama “admin” .
Jika pada pencarian terdapat dua query pencarian utama, digunakan sintaks
allintitle: untuk pencarian secara lengkap. Sebagai contoh pada pencarian
“allintitle:admin mdb”. Maka pencarian akan dibatasi pada dua subjek utama judul
yaitu “admin” dan “mdb”. 
“ inurl:” ialah sintaks perintah untuk membatasi pencarian yang hanya menghasilkan
semua URL yang hanya berisi kata kunci informasi yang dimaksudkan. Sebagai
contoh pencarian dalam pencarian,”inurl : database mdb”. Pencarian akan
menghasilkan semua URL yang hanya mengandung informasi tentang “database
mdb “.
Hal yang sama juga berlaku pada sintaks ini, jika terdapat dua query pencarian
utama, digunakan sintaks “allinurl:” untuk mendapatkan list url tersebut. 
Sebagai contoh pencarian “allinurl: etc/passwd“ , pencarian akan menghasilkan URL
yang mengandung informasi tentang “etc” dan “passwd”. Tanda garis miring slash
(“/”) diantara dua kata etc dan passwd akan diabaikan oleh mesin pencari Google. 

“site:” ialah sintaks perintah untuk membatasi pencarian suatu query informasi
berdasarkan pada suatu situs atau domain tertentu. Sebagai contoh pada pencarian
informasi: “waveguide site:itb.ac.id” (tanpa tanda kutip). Pencarian akan mencari
topic tentang waveguide pada semua halaman yang tersedia pada domain itb.ac.id.
“cache:” akan menunjukkan daftar web yang telah masuk kedalam indeks database
Google. Sebagai contoh:
“cache:deffcon.org”, pencarian akan memperlihatkan list yang disimpan pada Google
untuk page deffcon.org

“filetype:” ialah sintaks perintah pada Google untuk pencarian data pada internet
dengan ekstensi tertentu (i.e. doc, pdf or ppt etc). Sebagai contoh pada pencarian :
“filetype:doc site:go.id confidental” ( tanpa tanda kutip). Pencarian akan menghasilkan file data dengan ekstensi “.doc” pada semua domain go.id yang berisi
informasi “confidential”. 
“link:” ialah sintaks perintah pada Google yang akan menunjukkan daftar list
webpages yang memiliki link pada webpage special. Sebagai
contoh:“link:www.securityfocus.com” akan menunjuukan daftar webpage yang
memiliki point link pada page SecurityFocus. 
“related:” sintaks ini akan memberikan daftar web pages yang serupa dengan web
page yang di indikasikan.
Sebagai contoh: “related:www.securityfocus.com”, pencarian akan memberi daftar
web page yang serupa dengan homepage Securityfocus.
“intext:” sintaks perintah ini akan mencari kata kata pada website tertentu. Perintah
ini mengabaikan link atau URL dan judul halaman. Sebagai contoh :
“intext:admin” (tanpa tanda petik), pencarian akan menghasilkan link pada web
page yang memiliki keyword yang memiliki keyword admin.

Beberapa query sintaks diatas akan sangat membantu dalam pencarian data dan
informasi lebih detail.
Google dapat menjadi mesin pencari untuk menggali informasi tertentu dan rahasia,
informasi yang tidak diperkirakan yang dapat memberitahukan sisi lemah suatu
sistem. Hal tersebut yang dimanfaatkan oleh sebagian individu untuk melakukan
penetrasi suatu server atau sistem informasi .
Sintaks “Index of ” dapat digunakan untuk mendapatkan situs yang menampilkan
indeks browsing direktori.
Webserver dengan indeks browsing yang dapat diakses, berarti siapa saja dapat
melakukan akses pada direktori webserver, seperti layaknya dapat dilakukan pada
lokal direktori pada umumnya. 
Pada kesempatan ini dipaparkan bagaimana penggunaan sintaks “index of” untuk
mendapatkan hubungan pada webserver dengan direktori indeks browsing yang
dapat diakses.. Hal tersebut merupakan sumber informasi yang sederhana dapat
diperoleh, akan tetapi isi dari informasi seringkali merupakan informasi yang sangat
penting. Informasi tersebut dapat saja berupa password akses atau data transaksi
online dan hal yang sangat penting lainnya.
Dibawah ini merupakan beberapa contoh penggunaan sintaks “ indeks of” untuk
mendapatkan informasi yang penting dan sensitive sifatnya. 
ex :
Index of /admin
Index of /passwd
Index of /password
Index of /mail
"Index of /" +passwd
"Index of /" +password.txt
"Index of /" +.htaccess
"Index of /secret"
"Index of /confidential"
"Index of /root"
"Index of /cgi-bin"
"Index of /credit-card"
"Index of /logs"
"Index of /config"
"Index of/admin.asp
"Index of/login.asp

Mencari sistem atau server yang vulnerable menggunakan sintaks “inurl:” atau
“allinurl:”
1. Menggunakan sintaks “allinurl:winnt/system32/” (dengan tanda petik ) akan
menampilkan daftar semua link pada server yang memberikan akses pada direktori
yang terlarang seperti “system32”. Terkadang akan didapat akses pada cmd.exe
pada direktori “system32” yang memungkinkan seseorang untuk mengambil alih
kendali sistem pada server tersebut.

2. Menggunakan “allinurl:wwwboard/passwd.txt” ( dengan tanda petik ) akan
menampilkan daftar semua link pada server yang memiliki kelemahan pada
“wwwboard Password”. Pembahasan lebih lanjut tentang vulnerability “wwwboard
Password” dapat dilihat pada site keamanan jaringan seperti
http://www.securityfocus.com atau http://www.securitytracker.com

3. Menggunakan sintaks “inurl: bash history” (dengan tanda petik ) akan
menampilkan daftar link pada server yang memberikan akses pada file “bash
history” melalui web. File tersebut merupakan command history file yang
mengandung daftar perintah yang dieksekusi oleh administrator, yang terkadang
menyangkut informasi sensitive seperti password sistem. Seringkali password pada
sistem telah dienkripsi, untuk mendapatkan password aslinya bentuk yang dienkripsi
ini harus didekripsi menggunakan program password cracker. Lama waktu untuk
mendapatkan hasil dekripsi tergantung dari keandalan program dan banyaknya
karakter yang terenkripsi. 

4. Menggunakan “inurl:config.txt” (dengan tanda petik) akan menampilkan daftar
semua link pada server yang memberikan akses pada file “config.txt. File ini berisi
informasi penting termasuk hash value dari password administrator dan proses
autentifikasi dari suatu database.
Sintaks “inurl:” atau “allinurl:” dapat dikombinasikan dengan sintaks yang lainnya
seperti pada daftar dibawah ini :
Inurl: /cgi-bin/cart32.exe
inurl:admin filetype:txt
inurl:admin filetype:db
inurl:admin filetype:cfg
inurl:mysql filetype:cfg
inurl:passwd filetype:txt
inurl:iisadmin
inurl:auth_user_file.txt
inurl:orders.txt
inurl:"wwwroot/*."
inurl:adpassword.txt
inurl:webeditor.php
inurl:file_upload.php
inurl:gov filetype:xls "restricted"
index of ftp +.mdb allinurl:/cgi-bin/ +mailto allinurl:/scripts/cart32.exe
allinurl:/CuteNews/show_archives.php
allinurl:/phpinfo.php
allinurl:/privmsg.php
allinurl:/privmsg.php
inurl:cgi-bin/go.cgi?go=*
allinurl:.cgi?page=*.txt
allinurul:/modules/My_eGallery
Mencari suatu sistem atau server yang memiliki kelemahan dengan sintaks “intitle:” 
atau “allintitle:”
1. Menggunakan allintitle: "index of /root” ( tanpa tanda kutip ) akan menampilkan 
Daftar link pada webserver yang memberikan akses pada direktori yang terlarang
seperti direktori root. 

2. Menggunakan allintitle: "index of /admin” ( tanpa tanda kutip ) akan menampilkan
link pada site yang memiliki indeks browsing yang dapat diakses untuk direktori
terlarang seperti direktori “admin”.
Penggunaan lain dari sintaks “intitle:” atau “allintitle:” yang dikombinasikan dengan
sintaks lainnya antara lain :
intitle:"Index of" .sh_history
intitle:"Index of" .bash_history
intitle:"index of" passwd
intitle:"index of" people.lst
intitle:"index of" pwd.db
intitle:"index of" etc/shadow
intitle:"index of" spwd
intitle:"index of" master.passwd
intitle:"index of" htpasswd
intitle:"index of" members OR accounts
intitle:"index of" user_carts OR user_cart
allintitle: sensitive filetype:doc
allintitle: restricted filetype :mail
allintitle: restricted filetype:doc site:gov
allintitle:*.php?filename=*
allintitle:*.php?page=*
allintitle:*.php?logon=*
Penggunaan dan kombinasi pada sintaks tidak hanya terbatas pada contoh paparan
diatas. Masih banyak lagi kombinasi dari sintaks sintaks dengan berbagai kata kunci
yang dapat digunakan. Hal tersebut bergantung pada kreativitas dan kemauan untuk
mencoba. Ada baiknya penggunaan wacana yang telah dipaparkan ini digunakan
untuk kepentingan yang tidak menimbulkan kerugian atau kerusakan. 
Kelemahan pada suatu sistem atau server yang diketahui ada baiknya dilakukan
sharing dengan administrator sistem yang bersangkutan sehingga dapat bermanfaat
bagi semua pihak. Dikarenakan kemungkinan besar hasil dari pencarian informasi
dapat memberikan informasi yang sensitive, yang seringkali menyangkut segi
keamanan suatu sistem atau server.

*Disadur dari hasil search engine google.

1 komentar:

mia mengatakan...

thanks...infonya sip bgt!
http://kafebuku.com/google-dalam-5-menit-google-adsense-google-earth-picasa/

Posting Komentar